Sabtu, 12 Juni 2010

Jamur Tiram Full Organik

Jamur tiram (Pleurotus sp.) merupakan jamur konsumsi. Ada banyak species jamur tiram dari Genus Pleurotus yang telah dibudidayakan antara lain Pleurotus umbellatus, P. flabellatus, P. dryngeus, P. sajor caju, P. iringii, P. abalonus. Jamur tiram yang banyak dikenal dan dibudidayakan oleh petani jamur Indonesia antara lain : Tiram putih (Pleurotus ostreatus).

Sayuran jenis jamur ini diproduksi tanpa pupuk dan pestisida, tanaman ini tumbuh murni dengan memanfaatkan unsur hara pada kayu yang ditambah bahan nutrisi katul jagung, gypsum dan tepung jagung. Jamur tiram merupakan jenis jamur kayu, memiliki kandungan nutrisi tinggi. Jamur tiram dapat digunakan sebagai sumber makanan alternatif setara daging dan ikan yang bergizi tinggi.

Nampaknya jerih payah para pelaku agribisnis jamur tiram di Jawa Timur sekitar 5-6 tahun terakhir ini membuahkan hasil yang menggembirakan, industri dan pasar jamur tiram telah berkembang dan terbuka. Hal tersebut dipicu timbulnya isu pangan organik dan kesadaran masyarakat terutama masyarakat perkotaan lebih banyak mengkonsumsi produk pangan yang sehat, sehingga dapat mendorong industri perjamuran.

Pada saat ini laboratorium budidaya BPTP Jatim melakukan pembuatan bibit indukan berupa F-0 yang selanjutnya akan diperbanyak pada kultur F1, dari F-1 selanjutnya diperbanyak pada kultur F-2. Dan F-2 ini biasanya digunakan sebagai bahan tanam pembuatan F-3 (Bag log). BPTP Jawa Timur menyediakan bibit F-2 dan F-3 (bag log), jenis Jamur Tiram Florida dan Oystern. Selain daripada itu BPTP Jatim menerima pelatihan/magang bagi pelaku agribisnis jamur tiram.
PERHITUNGAN HASIL
Biological Efisiensi Ratio (BER)
Dalam pembuatan bag log rata-rata pembibit mejual bag log dengan kisaran bobot 1,2 kg, tetapi ada juga pembibit yang menjual bag log dengan bobot 1,4 kg tetapi itu jarang dijumpai. Mengetahui bobot bag log penting dilakukan untuk mengetahui BER jamur tiram yang dibudidayakan. BER dapat diketahui dan dapat dihitung setelah log jamur sudah tidak produktif lagi. Rumus untuk menghitung bag log :
BER
=
Bobot media per bag log X Jumlah bag log
X
100%
Total produksi yang diperoleh petani
Perhitungan usaha tani
Jangka waktu budidaya jamur tiram putih sekitar 4 – 5 bulan, jumlah bag log yang dibudidayakan 2.000 buah, bobot media per bag log 1.2 kg, total produksi yang diperoleh 1,200 kg. Jumlah ini sudah dikurangi rata-rata tingkat kegagalan. Asumsi setiap bag log kita ambil hasil minimal 0,50 kg untuk jenis Jamur tiram Florida. Harga jamur tiram putih saat ini ditingkat petani per kilonya sekitar Rp. 7,000 - 8.000,-. Harga pembelian per bag log Rp. 2,100,-., total harga bag log Rp.4,200.000,-. Penerimaan petani Rp. 9,000,000,-., dengan demikian pendapatan petani Rp. 4,800,000,-/musim. Jika yang dibudidayakan jenis Oystern rata-rata BER 35-40%, maka dari 2,000 bag log, penerimaan petani Rp. 8,000,000,- dengan harga jual jamur segar Rp.10,000,-/kg. Maka pendapatan petani Rp.3.800,000,-/musim. (Data Budidaya Jamur Tiram BPTP Jatim, Juni-Desember 2009). Keuntungan tersebut belum termasuk modal tetap seperti pembuatan rumah kubung. Apabila petani membudidayakan sekitar 3.000 – 5,000 bag log, dengan luas lahan sekitar 50m2. Biaya produksi akan lebih effesien dengan demikian keuntungan yang diperoleh lebih menarik minat petani sebagai pelaku agribisnis jamur. (http://jatim.litbang.deptan.go.id/)

Mengenal Potensi Plasmanutfah Tanaman Mangga

Saat ini Badan Litbang Pertanian memiliki 118 Kebun Percobaan tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang beragam dalam jenis tanah, luas, penggunaan dan pemanfaatan maupun keragaannya. Salah satu Kebun Percobaan (KP) yang mengelola plasmanutfah tanaman mangga adalah KP Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan

(Jawa Timur). KP yang memiliki luas 13,02 ha ini menampung 1.148 pohon mangga terdiri dari 208 varietas yang berasal dari dalam negeri dan hasil introduksi dari luar negeri.

KP Cukurgondang merupakan unit terendah dari Badan Litbang Pertanian yang sejak berdirinya pada tahun 1938 telah berfungsi sebagai kebun koleksi tanaman mangga dan merupakan kebun koleksi plasmanutfah mangga terlengkap di Asia Tenggara. Dari hasil kegiatan seleksi dan karakterisasi telah diperoleh beberapa varietas unggul yang telah dilepas dan beberapa klon harapan yang mempunyai prospek ekonomi yang cukup tinggi.

Beberapa koleksi tanaman mangga yang mempunyai prospek ekonomi tinggi tersebut adalah varietas Duren, yang memiliki rasa manis dengan aroma durian dan memiliki produksi tinggi. Selain itu varietas Haden, Khirsapati Maldah, Liar dan Paw-Paw mempunyai kulit merah, produktivitas tinggi dan citarasa manis segar sangat cocok untuk buah meja. Bahkan KP Cukurgondang juga mempunyai klon tanaman mangga prospektif sebagai bahan baku rujak manis. Klon ini mempu nyai keistimewaan, citarasanya yang enak ketika belum masak, renyah, tidak terlalu masam, dengan aroma wangi. Saat ini sedang dalam proses pengujian klon tanaman mangga sebagai batang bawah yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah ekosistem rawa. (http://www.litbang.deptan.go.id

Tanaman Buah Mata Naga

Posted by: admin In: Pitaya| pertanian

pitaya4

Buah mata naga merupakan salah satu daripada buah-buahan yang telah menapak di dalam pemakanan penduduk di negara ini dan boleh dikatakan buah yang begitu sedap. Penanaman buah mata naga di Malaysia mendapat permintaan yang tinggi. Walau bagaimanapun, sesetengah pengusaha tidak mampu untuk mengatasi permintaan pasaran kerana tidak dapat mengatasi masalah penyakit yang sedang menyerang tanaman ini.

pitaya2

Bagi yang ingin mencuba tanaman ini dirumah, beberapa panduan boleh anda ambil. Penanaman pokok pitaya memerlukan tiang dan para konkrit sebagai sokongan. Bagi setiap tiang, empat anak pokok (dari keratan batang) ditanam. Jarak tanaman yang disyorkan ialah 2.5m dalam baris dan 3m antara baris. Anak pokok perlu diikat pada tiang konkrit supaya ianya dapat tumbuh secara menengak. Hanya 1 tunas yang sihat sahaja dibiarkan tumbuh memanjang untuk membentuk batang utama.


pitaya3

Cantasan dibuat bagi memilih dahan-dahan yang sihat, subur dan kedudukannya seimbang di atas para. Bagi pokok dewasa, dahan lama/tua dicantas kerana ia tidak produktif lagi. Kerja mencantas ini dibuat secara berjadual dan hanya sedikit dahan dibuang bagi satu-satu masa supaya hasil tidak terjejas. (lihat panduan mencantas / memangkas pokok).

pitaya

Pokok pitaya mula berbunga selepas 7 bulan ditanam. Bunga akan berkembang pada waktu malam dan bertahan semalaman saja. Buah pitaya boleh dituai pada 50-53 hari selepas pembentukan kudup bunga. Sebatang pokok pitaya boleh mengeluarkan hasil yang pertama dari 6-12 bulan selepas ditanam. Pusingan pengeluaran buah ialah 4-5 kali/tahun dan tempoh mengutip hasil ialah selama 7 hari. Secara umumnya, pokok pitaya mampu menghasilkan buah selama 30 hingga 60 tahun. (http://teknologipertanian.com/)