Sabtu, 12 Juni 2010

Mengenal Potensi Plasmanutfah Tanaman Mangga

Saat ini Badan Litbang Pertanian memiliki 118 Kebun Percobaan tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang beragam dalam jenis tanah, luas, penggunaan dan pemanfaatan maupun keragaannya. Salah satu Kebun Percobaan (KP) yang mengelola plasmanutfah tanaman mangga adalah KP Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan

(Jawa Timur). KP yang memiliki luas 13,02 ha ini menampung 1.148 pohon mangga terdiri dari 208 varietas yang berasal dari dalam negeri dan hasil introduksi dari luar negeri.

KP Cukurgondang merupakan unit terendah dari Badan Litbang Pertanian yang sejak berdirinya pada tahun 1938 telah berfungsi sebagai kebun koleksi tanaman mangga dan merupakan kebun koleksi plasmanutfah mangga terlengkap di Asia Tenggara. Dari hasil kegiatan seleksi dan karakterisasi telah diperoleh beberapa varietas unggul yang telah dilepas dan beberapa klon harapan yang mempunyai prospek ekonomi yang cukup tinggi.

Beberapa koleksi tanaman mangga yang mempunyai prospek ekonomi tinggi tersebut adalah varietas Duren, yang memiliki rasa manis dengan aroma durian dan memiliki produksi tinggi. Selain itu varietas Haden, Khirsapati Maldah, Liar dan Paw-Paw mempunyai kulit merah, produktivitas tinggi dan citarasa manis segar sangat cocok untuk buah meja. Bahkan KP Cukurgondang juga mempunyai klon tanaman mangga prospektif sebagai bahan baku rujak manis. Klon ini mempu nyai keistimewaan, citarasanya yang enak ketika belum masak, renyah, tidak terlalu masam, dengan aroma wangi. Saat ini sedang dalam proses pengujian klon tanaman mangga sebagai batang bawah yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah ekosistem rawa. (http://www.litbang.deptan.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.